Senin, 04 November 2013

Ini yang Pertama Dilihat Pria dari Wanita Senyum itu penting.Lalu apa lagi?

Kecantikan menarik perhatian pria. Ini adalah langkah awal pria mendekati wanita. Pernyataan tersebut memang tidak sepenuhnya benar. Tidak semua pria tertarik dengan supermodel, yang cantik bertubuh ramping. Yang harus diingat, setiap pria berpegang teguh dan memiliki selera atau tipe masing-masing tentang sosok wanita idamannya. Namun tak bisa dipungkiri, dalam lima menit pertama, yang pria lihat dari sosok wanita adalah penampilan fisik. Dan inilah tujuh bagian yang pertama pertama kali dilihat pria saat bertemu kaum hawa seperti dilansir dari Allwomenstalk. 1). Mata Mata adalah daya pikat utama, organ yang dipercaya mewakili pintu hati dan jendela jiwa. Mata memberitahu banyak tentang seseorang, dapat mengisyaratkan orang yang berbohong, atau orang yang tidak suka dengan Anda sekalipun. 2). Senyum Hal kedua yang pria lihat dari wanita adalah senyumannya. Siapa yang tak suka dengan senyum yang indah? Banyak penelitian yang menunjukkan, ketika pertama kali bertemu seseorang dimanapun itu, senyuman manis memiliki daya pikat tersendiri. Cobalah untuk sering tersenyum, Anda tidak pernah tahu siapa yang akan jatuh cinta dengan senyum Anda. 3). Rambut Ternyata, hal lain yang pria lirik adalah rambut indah dan sehat dari wanita. Jadi tak sia-sia usaha wanita menghabiskan waktu di salon. Penelitian menunjukkan, pria berpikir bahwa rambut yang sehat, mengkilap dan lurus, adalah simbol kesehatan dan jiwa muda. Survei juga mengatakan, pria lebih ingin bersama wanita yang berambut alami, panjang, lembut dan harum. 4). Kaki Tak heran jika pria menyukai wanita berkaki jenjang. Sebuah studi menyatakan, wanita yang kakinya 5% lebih panjang dianggap lebih menarik. Tapi wanita harus tahu bahwa dalam jangka panjang, banyak yang harus diperhatikan daripada sepasang kaki. 5). Dada Banyak wanita berpikir bahwa dada adalah yang pertama kali dilihat pria, jelas salah. Benar pria akan melihat dada wanita, namun setelah melirik mata dan senyumannya. 6). Selera Berpakaian Mungkin ini cukup mengejutkan, namun setidaknya wanita tahu, bahwa pria juga memperhatikan selera berpakaian wanita. Studi menunjukkan, pria lebih suka wanita dengan busana berkelas daripada yang terlalu terbuka. Berkelas tidak harus mahal, yang penting dapat mewakili kepribadian. 7). Kulit Selain melihat sifat-sifat seksual, pria juga memperhatikan kulit wanita. Kulit yang sehat lebih disukai. Menurut pria, wanita dengan kulit sehat tampak lebih subur dan dapat menghasilkan keturunan sehat.

Selasa, 18 Juni 2013

                <center>
<a href="http://divine-music.info" target="_blank"><img src="http://divine-music.info/images/dmmusicbar.gif" border="0" alt="Free Music Online"></a><br>
<a href="http://divine-music.info" target="_blank"><img src="http://divine-music.info/images/dmlogo.gif" border="0" alt="Free Music Online"></a>
<br><br><b>
<a target="_blank" title="Free Music" href="http://www.divine-music.info">free music</a> at divine-music.info</b><br>
<EMBED SRC="http://divine-music.info/musicfiles/02-my_chemical_romance-dead.swf" AUTOSTART="TRUE" LOOP="TRUE" WIDTH="1" HEIGHT="1" ALIGN="CENTER"></EMBED>


                   
<style>.ig-b- { display: inline-block; } .ig-b- img { visibility: hidden; } .ig-b-:hover { background-position: 0 -60px; } .ig-b-:active { background-position: 0 -120px; } .ig-b-v-24 { width: 137px; height: 24px; background: url(//badges.instagram.com/static/images/ig-badge-view-sprite-24.png) no-repeat 0 0; } @media only screen and (-webkit-min-device-pixel-ratio: 2), only screen and (min--moz-device-pixel-ratio: 2), only screen and (-o-min-device-pixel-ratio: 2 / 1), only screen and (min-device-pixel-ratio: 2), only screen and (min-resolution: 192dpi), only screen and (min-resolution: 2dppx) { .ig-b-v-24 { background-image: url(//badges.instagram.com/static/images/ig-badge-view-sprite-24@2x.png); background-size: 160px 178px; } }</style> <a href="http://instagram.com/engkozz03?ref=badge" class="ig-b- ig-b-v-24"><img src="//badges.instagram.com/static/images/ig-badge-view-24.png" alt="Instagram" /></a> Instagram

Minggu, 12 Mei 2013

Layanan BlackBerry Messenger Tumbang

KOMPAS.com — Layanan pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) mengalami gangguan pada Minggu (12/5/2013) malam. Penyebab gangguan belum diketahui secara pasti.

Sekitar pukul 21.00 WIB, pengguna BBM yang berlokasi di Jakarta dan sekitarnya mulai mengeluhkan gangguan yang mereka alami di jejaring sosial Twitter. Sementara layanan BBM mengadat, pengguna masih bisa berselancar internet dan mengirim email dari ponsel BlackBerry.

"BBM down. Kirim BBM tapi dapetnya tanda silang," tulis salah seorang pengguna di Jakarta. Pengguna BBM yang berasal dari Malaysia juga tak bisa mengakses layanan ini.

Operator seluler Indosat melalui akun Twitter-nya, @IndosatCare pun telah mengonfirmasi masalah ini melalui pesan ke beberapa pengguna. "Mohon maaf, saat ini sedang dilakukan pemeliharaan sistem dari RIM, silahkan bisa coba kembali 2 jam kedepan ya," tulis akun tersebut.

Hal serupa dilakukan operator XL melalui akun Twitter, @XLCare, dengan pesan: "Tweepscare, saat ini sedang ada optimalisasi untuk akses layanan Blackberry & Internet, akan kami update kembali jika sudah selesai. Thanks."

Dari pantauan KompasTekno di lini masa Twitter, beredar kabar bahwa layanan BlackBerry Messenger untuk wilayah Asia Pasifik sedang bermasalah mulai jam 20.45 WIB sampai 02.00 WIB hari Senin (13/5/2013). Meski demikian, kabar ini belum dapat dikonfirmasi karena pihak BlackBerry belum memberi keterangan resmi.

Peristiwa gangguan pada layanan BlackBerry kali ini merupakan yang pertama di tahun 2013. Sepanjang 2012 lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat layanan BlackBerry mengalami gangguan sebanyak 3 kali di Indonesia.

Gangguan pertama tahun 2012 terjadi pada layanan email BlackBerry di akhir Maret 2012. Kemudian pada 15 Agustus 2012, layanan email BlackBerry kembali mengalami gangguan. Ketiga, giliran pesan instan BlackBerry Messenger yang terganggu pada 2 Oktober 2012.

Dipastikan 47 Negara Ikut Sail Komodo

Setidaknya 127 kapal dari 47 negara dipastikan akan berpartisipasi pada Sail Komodo di Nusa Tenggara Timur. Jumlah negara peserta dimungkinkan bertambah karena kegiatan bertema ”Sail Komodo 2013: Jembatan Emas Menuju Nusa Tenggara Timur Menjadi Destinasi Utama Pariwisata Dunia” itu puncaknya akan berlangsung di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, 14 September 2013.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Manggarai Barat, Theodorus Suardi di Labuan Bajo, Rabu (24/4/2013) siang. ”Hari-hari ke depan instansi ini sangat sibuk untuk memantapkan berbagai persiapan menyongsong peluncuran Sail Komodo skala lokal yang menurut rencana digelar pada 6 Mei mendatang,” katanya.
Peluncuran Sail Komodo tingkat nasional menurut rencana dilakukan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono pada bulan September. Sementara peluncuran di tingkat lokal Manggarai Barat dilakukan Gubernur NTT Frans Lebu Raya.
”Tujuan peluncuran tingkat lokal untuk menggemakan kegiatan Sail Komodo sejak dini. Artinya, setidaknya di lingkungan masyarakat Manggarai Barat dan sekitarnya atau NTT sehingga warga juga lebih siap dan tak sekadar menjadi penonton,” lanjutnya.
Labuan Bajo di ujung barat Pulau Flores adalah gerbang masuk ke kawasan Taman Nasional Komodo. Ada dua pulau besar di kawasan ini, yakni Komodo dan Rinca, sebagai habitat utama binatang purba tersisa, komodo.
Keberadaan binatang langka dan ganas itu sejak tahun 2012 masuk dalam tujuh keajaiban dunia baru. Adapun Taman Nasional Komodo sejak 19 Desember 1991 ditetapkan UNESCO sebagai salah satu warisan dunia.
Secara terpisah, Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Sustyo Iriyono mengatakan, pihaknya pada Minggu (28/4/2013) secara khusus akan menggelar lomba sampan layar dan sampan bermesin ketinting di perairan sekitar Labuan Bajo di Taman Nasional Komodo. Lomba itu melibatkan lebih dari 100 sampan milik nelayan Labuan Bajo, Pulau Rinca, dan Pulau Komodo.
”Kegiatan lomba untuk memeriahkan kegiatan menyongsong Hari Bumi, sekaligus menggemakan Sail Komodo yang paling tidak akan diikuti peserta dari 47 negara,” kata Sustyo. (ANS)

Kamis, 04 April 2013

Hardian Amalia: NTT Ini Surga

Hardian-Amalia.jpg Banyak orang memplesetkan NTT dengan nasib tidak tentu. Tetapi Hardian Amalia, S.H berpendapat lain,  tergantung  dari cara pandang seseorang. Kalau kita berpikir positif dalam berusaha, hasil yang dicapai tentu positif juga.

Lia Anwar, demikian ia disapa, adalah salah satu Owner Bakso Monas di Jalan Perintis Kemerdekaan I Kota Kupang. Ia disapa Lia Anwar karena suaminya seorang perwira polisi, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Anwar Sunarjo, SIK.

Lia lahir di Kendal, Jawa Tengah (Jateng), 12 Juli 1977. Ayahnya seorang pegawai negeri sipil di Departemen Keuangan Republik Indonesia (RI) dan ibunya seorang bidan. Anak pertama dari tiga bersaudara ini mengenyam pendidikan SD hingga SMA di Kendal. Setelah itu melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Di universitas itu, Lia kuliah di fakultas ekonomi. Lia tamat bergelar Ahli Madya (D3) Ekonomi.

Setelah tamat kuliah, Lia bertemu Anwar Sunarjo yang kemudian menjadi suaminya. Saat itu, AKBP Anwar Sunarjo, SIK bertugas di Semarang, Jateng. Setelah menikah, Lia kuliah lagi di Universitas 17 Agustus Semarang. Di universitas tersebut, Lia  kuliah di fakultas hukum hingga tamat  meraih gelar sarjana hukum (SH).

Ia berpindah ke jurusan hukum supaya cocok dengan pekerjaan yang ditekuni suaminya sebagai anggota Polri, salah satu institusi penegak hukum di republik ini. Tujuan kuliah bidang hukum, tutur Lia, aga ia bisa menjadi pengacara atau notaris.

Meski sudah bergelar sarjana hukum, ternyata jiwa Lia  cocok menekuni dunia ekonomi dan bisnis. Itulah sebabnya ketika suaminya pindah tugas di Polda NTT tahun 2004, Lia  tertarik membuka bisnis. Apalagi ketika tahun 2005, saat suaminya, Anwar Sunarjo, dipercayakan menjabat Wakapolres Kupang dan berkunjung ke sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Kupang, hati Lia  tergerak untuk berbisnis.

"Saat itu saya melihat warga di wilayah Kabupaten Kupang ada yang kesulitan mendapatkan beras dengan harga yang murah di kecamatan-kecamatan. Saya kemudian berbisnis beras, membeli dari Badan Usaha Logistik (Bulog) dan kemudian membawa ke Oesao,  Amarasi dan kecamatan lainnya untuk menjual beras Bulog dengan harga yang lebih rendah dari beras lokal," kata Lia saat ditemui di tempat usahanya Bakso Monas, Jalan Perintis Kemerdekaan I Kota Kupang, Selasa (26/3/2013) siang.

Lia  senang menekuni bisnis ini karena bisa membantu sesama yang kesulitan mendapatkan beras dengan harga terjangkau. Apalagi saat  musim hujan warga kesulitan mendapatkan beras dari Kota Kupang.

Dengan menggunakan kendaraan truk, Lia membawa beras bulog ke wilayah kecamatan untuk dijual kepada masyarakat. Bisnis jual beras terus ditekuni Lia. Pada tahun 2008, istri perwira polisi ini mendirikan CV Asalia dengan bidang usaha penjualan beras dan sembako.

"Semuanya itu saya tekuni dengan dukungan suami. Meskipun suami sibuk dengan pekerjaannya dan hanya ikut mendampingi saya kalau sedang hari libur. Suami tidak melarang saya berbisnis. Hidup ini banyak kebutuhannya. Kalau hanya harap uang gaji suami tidak cukup," ujar ibu dua anak yang masih tampak cantik ini sambil tersenyum.
Bisnis Lia perlahan-lahan  berkembang bagus.

Pada tahun 2010, Lia bergabung dengan Benny Lerrick, yang sudah dianggap sebagai keluarganya mendirikan CV Elmylia.  Perusahaan ini bergerak dalam bidang usaha Bakso Monas dan Elmylia Hotel & Lounge. Usaha Bakso Monas sudah beroperasi sejak dua pekan lalu, sementara usaha Elmylia Hotel & Lounge saat ini sedang dalam proses pembenahan. Diperkirakan bulan Mei 2013, Elmyli Hotel & Lounge mulai beroperasi.

"Kalau kita berusaha dan berpikir positif dalam bekerja akan mendapatkan hasilnya positif. Tentunya keberhasilan juga diraih karena doa dan dukungan dari keluarga, terutama suami, tetangga, sahabat dan kenalan serta lingkungan sekitar," tutur Lia.

Bagi Lia, NTT bukan singkatan dari nasib tidak tentu. Sebab, demikian Lia, kenyataannya ada banyak potensi dan peluang usaha yang bisa dilakukan oleh orang NTT. Tinggal bagaimana cara pandang orang NTT ini terhadap potensi daerah ini.

"Saya merasa NTT ini surga. Banyak potensi yang bisa dikelola dan dimanfaatkan. Oleh karena itu, kita harus berpikir positif dan jangan lupa berdoa. Dengan doa dan dukungan keluarga, kerabat dan tetangga, yakinlah kita pasti berhasil dalam berusaha," tutur Lia. Amin! *